Penilaian yang direncanakan berlangsung selama 11 hari ini mendapat perhatian khusus dari Waka Kurikulum.Hal ini dikarenakan setiap guru seakan - akan "dipaksa" menyelesaikan 100 soal untuk semester ganjil hanya dalam waktu 2 minggu setelah Penilaian Tengah Semester.
Dalam pembuatan soal yang dilakukan para guru memang banyak sekali kendala yang dialami. Seperti para guru yang juga merupakan jajaran staff di SMP kristen Pirngadi. Mereka terkendala dengan padatnya kegiatan di SMP kristen Pirngadi khususnya pada bulan November.
Di bulan November tahun ini SMP kristen Pirngadi memiliki beberapa agenda selain Penilaian Akhir Semester Ganjil yaitu Perkemahan Jum'at - Sabtu (Perjusa) dan acara Car Free Day (CFD).
Walaupun banyak sekali kendala, namun target 100 soal per mapel dapat terwujud berkat dedikasi dan semangat yang tinggi para guru SMP Kristen Pirngadi sehingga Penilaian Akhir Semester Ganjil dengan menggunakan CBT dapat terwujud.
"Memang harus diakui masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam pengerjaan soal maupun dalam melakukan input data ke dalam komputer. Tetapi ini sudahj merupakan kemajuan bagi kami para guru dalam pembuatan soal. Karena selama ini kami hanya berkutat didalam satu paket soal yang tiap tahun kami keluarkan dan modifikasi. Tetapi melalui program 100 soal per mapel kami di dorong untuk berinovasi dalam membuat soal" demikian pendapat dari Bp. Josef selaku Waka Kurikulum di SMP Kristen Pirngadi.